Perbedaan Partisi GPT dan MBR

Perbedaan Partisi GPT dan MBR

VENGEANTECH - Perbedaan GPT dan MBR. Partisi ada 2 jenis yaitu GPT dan MBR. Masing masing tentunya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Contoh nya pada saat kita melakukan Instalasi Sistem Operasi Windows. Jika Bootable yang kita buat adalah GPT sedangkan PC yang kita akan instal adalah MBR, maka anda akan diharuskan untuk mempartisi ulang PC tersebut.
Langsung saja berikut pembahasannya.

MBR (Master Boot Record)


MBR atau Master Boot Record adalah sistem partisi lama untuk Legacy Bios dimana file system, logical partition, extended partition, dll dipegang dibawah kendali oleh MBR. Pada saat melakukan proses booting, MBR akan melakukan proses :

Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut. Yang mana boot sector bersisi file-file dan informasi yang dibutuhkan sistem sehingga dapat mencapai startup dan sampi ke destop.
Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dieksekusi di dalam boot sector

Skema partisi ini MBR :

Primary Partition atau partisi utama, yaitu partisi yang dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna. Untuk tipe MBR, Jumlahnya hanya bisa empat buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat sebuah partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi utama.

Extended Partition atau partisi tambahan, yakni partisi yang dapat menampung beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.

Logical Partition atau partisi logis, yakni partisi yang tidak dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan data pengguna. Jumlahnya tidak dibatasi, artinya dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk kepada satu buah partisi tambahan.

Tipe partisi MBR memiliki kekurangan antara lain:
  • Hanya dapat mendukung hardisk maksimal 2 TB saja.
  • Hanya dapat mendukung untuk pembuatan maksimal 4 Primary Partition saja.
  • JIka ingin membuat partisi lebih, 1 primary partition harus dikorbankan menjadi extended partition sehingga dibawahnya bisa dibuat beberapa logical partition.
  • Informasi mengenai lokasi file system dan partisi sistem operasi hanya tersimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sehingga apabila hilang atau corrupted maka sistem operasi akan mengalami kerusakan.


GPT (Guid Partition Table)


GPT atau disebut juga dengan GUID Partition Table adalah tipe tabel partisi terbaru untuk tipe teknologi UEFI Bios. Pada tipe hardisk GPT, layout tabel partisi didefinisikan menggunakan Global Unique Identifier. Sama seperti UEFI yang hadir sebagai pembaharuan dari Legacy, hadirnya GPT inipun sebagai peningkatan dari tipe partisi MBR yang mana diharapkan dapat menutupi kekurangan dari MBR.

Kelebihan :
  • Mendukung space hingga 9 ZB (Zettabyte). Zettabyte merupakan 3 tingkat diatas Terabyte (TB). Diatas TB ada Petabyte (PB), Exabyte (EB), Zettabyte (ZB), dan Yottabyte (YB).
  • Dapat mendukung hingga 128 Primary Partition.
  • Informasi file system dan lokasi sistem operasi dapat disimpan di lebih dari satu lokasi, sehingga jika yang utama rusak, sistem masih bisa berjalan normal karena ada backup.

Sekian pembahasan mengenai Perbedaan Partisi GPT dan MBR, semoga bermanfaat.
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://vengeantech.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

1 comment

Social Media Kami